Kamis, 11 Desember 2014

abaikan!


mungkin ini yang Allah maksudkan agar kita setiap harinya harus selalu bersyukur dan bisa memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. iya karna sejatinya tiap detik kehidupan yang Allah berikan itu sangat berarti untuk menentukan kehidupan kita di kemudian hari.

3 tahun bukan waktu yang singkat untuk dilalui. menempuh pendidikan yang begitu padat, diburu oleh tugas dan segala macam laporan membuatku kini sadar bahwa 3 tahun belum cukup menyadarkan aku akan pentingnya suatu pendidikan. apa yang sudah didapatkan selama 3 tahun ini? prestasi apa yang sudah diraih? sudah sebangga apa orang tua kita? dan sudah berapa besar perubahan yang kita lakukan untuk indonesia? jawabannya pasti belum ada.

iya bagai petir di siang bolong aku disadarkan untuk kemudian berpikir begitu lama. banyak pertanyaan yang kini bermunculan di otakku. mau kemana aku setelah lulus? mau kerja atau meneruskan kuliah? tapi mau kerja apa? mau kuliah dijurusan apa? masih mau meneruskan kuliah yang selama ini bukan passionku? ah rasanya tidak ada pikiran lain selain memikirkan apa yang kelak terjadi di masa depan. aku tau tidak baik kalau terus menerus merasa ragu dan tidak percaya kepada Allah yang telah menggariskan takdir setiap hambaNya tapi bukankan takdir bisa dirubah? toh selama ini aku belum mengusahakan apa-apa untuk cita-citaku. lantas apa passionku? apa cita-citaku selama ini? kenapa selama ini aku terus terkurung takut berjalan menentukan masa depanku sendiri?! kalau begini aku benci diriku. aku kembali menyalahkan diriku yang jelas-jelas tidak tau menau dimana letak kesalahannya. aku tau jalan mana yang baik tapi aku begitu ragu untuk menyentuhnya, begitu takut dan pengecut. untuk bermimpi saja aku tidak berani, mungkin kalau aku tidak membatasi diriku dengan pikiran-pikiran yang tidak sengaja memenjarakanku saat ini, mungkin banyak mimpi yang aku raih sekarang, ah sudahlah!